home

Rabu, 07 November 2012

Hakikat Menggunakan Hasil Pengukuran

Pengukuran merupakan suatu aktifitas dan atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya terhadap besaran lain yang sudah diketahui nilainya, misalnya dengan besaran standart. Pekerjaan membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur. Sedangkan pembandingnya yang disebut sebagai alat ukur. Pengukuran banyak sekali dilakukan dalam bidang teknik atau industri. Pengetahuan yang harus dimiliki adalah bagaimana menetukan besaran yang akan diukur, bagaimana mengukurnya, menganalisis hasil pengukurannya, dan sebagainya. Pengetahuan-pengetahuan tersebut dipelajari secara mendalam pada pelajaran menggunakan hasil pengukuran atau biasa disingkat MHP.
 
Menguasai dasar kompetensi kejuruan menggunakan hasil pengukuran merupakan salah satu standar kompetensi pada kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik untuk siswa kelas X (sepuluh). Dasar kompetensi kejuruan menggunakan hasil pengukuran sangat berhubungan dengan mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu siswa diharapkan dapat menguasai dasar kompetensi kejuruan menggunakan hasil pengukuran baik melalui pembelajaran pengetahuan, seperti teori maupun pembelajaran keterampilan yaitu praktik.
 
Pekerjaan mengukur pada dasarnya adalah usaha menyatakan sifat sesuatu zat/benda ke dalam bentuk angka atau harga yang lazim disebut sebagai hasil pengukuran. Pemberian angka-angka tersebut dalam praktek dapat dicapai dengan:

1. Membandingkan dengan alat tertentu yang dianggap sebagai standard.
2. Membandingkan besaran yang akan diukur dengan suatu skala yang telah ditera atau dikalibrasikan.

Dapat dikatakan bahwa pengukuran sebagai suatu proses yang hasilnya sangat tergantung dari unsur-unsurnya. Unsur-unsur terpenting dalam proses pengukuran antara lain:

1.  Alat yang digunakan sebagai pembanding/penunjuk
2.  Orang yang melaksanakan pengukuran.
3.  Cara melaksanakan pengukuran.

Penjelasan diatas merupakan pengertian pengukuran yang ditinjau secara umum. Pengukuran listrik mempunyai tujuan yang lebih luas lagi, yaitu untuk mengetahui menilai dan atau menguji besaran listrik.
 
Hasil pengukuran pada umumnya merupakan penunjuk yang langsung dapat dibaca/diketahui ada yang tercatat dan ada yang tidak. Dari hasil penunjukan ini selanjutnya dapat dianalisa atau dibuat data untuk bahan studi/ analisa lebih lanjut. Oleh sebab itu hasil pengukuran diharapkan mencapai hasil yang optimal.

Sampai jumpa di artikel berikutnya :)

0 komentar: